Minggu, 27 April 2008

KONFLIK DENGAN ORANG TUA

Konflik Tentang Sistem nilai-nilai Orang Tua

Saya mempunyai keluarga yang sangat sederhana,saya anak ke-4 dari empat bersaudara. Diantara keluarga saya,saya yang mempunyai sifat yang sangat berbeda dibandingkan kakak-kakak saya. kakak-kakak saya mempunyai sifat yang sangat dewasa dan mandiri. Sedangkan saya mempunyai sifat manja dan keras kepala.

Diantara kakak-kakak saya,saya yang banyak mempunyai masalah dengan orang tua saya. Saya pernah kabur dari rumah karena saya meminta sesuatu kepada orang tua saya,dan orang tua saya tidak mengabulkan permintaan yang saya mau.dan saya pun pergi dari rumah. Saya merasa orang tua saya tidak adil kepada saya,saya berpikir orang tua saya lebih sayang kepada kakak-kakak saya dibandingkan kepada saya. Tapi setelah saya berfikir kenapa orang tua saya tidak mengabulkan permintaan saya,karena mereka sangat sayang kepada saya, karena permintaan saya terlalu berlebihan karena usia saya saat itu belum cukup untuk mempunyai mobil pribadi, karena saya masih bisa memakai mobil kakak-kakak saya dan orang tua saya. Mereka berfikir kalau mereka mengabulkan permintaan saya, itu akan mengganggu aktivitas belajar saya. mereka berpikir kalau saya sudah mempunyai mobil pribadi saya akan melupakan tugas belajar saya.

Dari situlah saya berpikir “Ya juga”.Dan saya pun lupa sama mobil dan saya belajar serius dan sabar.Akhirya orang tua saya pun melihat ketekunan belajar saya akhirnya mereka mengabulkan permintaan saya.

Sekarang saya kuliah ditempat orang tua saya mau,sedangkan hati saya tidak begitu setuju, karena kakak-kakak saya kuliah di Universitas yang dia pilih sendiri. Sedangkan saya kuliah harus ditempat yang mereka inginkan. Saya berbicara kepada orang tua saya “ini engga adil pak?”.dari saya sangat kecewa kepada mereka karena saya tidak bisa mencapai cita-cita saya. Tapi setelah saya cerita kepada guru SMA saya, guru saya memberikan nasehat” mungkin ini jalan terbaik buat kamu.kalau kamu ingin melihat orang tua kamu bahagia kamu harus berkorban untuk mereka”. Akhirnya saya pun mengambil keputusan dan saya kuliah ditempat orang tua saya inginkan. Saya berharaf semoga apa yang mereka inginkan terbaik untuk masa depan saya.

Jujur saya sekarang kurang bisa keadaan yang saya miliki,saya merasa kurang percaya diri dengan keadaa saya.

Tidak ada komentar: